Pada era teknologi saat ini, pemasaran bisa dilakukan melalui pemasang iklan pada berbagai platform di internet. Pemilihan platform pemasangan iklan harus diperhatikan secara matang. Platform yang dipilih haruslah terkenal dan jangkauannya luas. Ada dua platform iklan yang bisa masuk dalam pertimbangan tersebut, yaitu Google Ads dan Facebook Ads yang memiliki perbedaan dan keunikan tersendiri.

Perbedaan Google Ads dan Facebook Ads, Pilihlah yang Cocok untuk Bisnismu

Sebelum mengetahui perbedaan Google Ads dan Facebook Ads, perlu diketahui dulu pengertiannya masing-masing. Google Ads adalah platform iklan dari Google yang muncul di search engine. Selain itu, platform ini juga muncul di website lain yang menjadi partner Google. Jangkauannya bisa dikatakan luas untuk pemasangan iklan.

Facebook Ads sendiri merupakan platform iklan dari perusahaan media sosial Facebook. Platform iklan ini terhubung ke Instagram dan partner Facebook yang lain sehingga jangkauannya juga luas. Facebook Ads sendiri juga memiliki perbedaan dengan Google Ads mengenai sistemnya yang akan dipaparkan berikut ini.

1. Sistem Atribusi dan Tracking

Sistem atribusi dan tracking yang ada dalam Google Ads bisa dikatakan lengkap. Peranan iklan yang memiliki atribusi untuk pemasaran dapat diketahui melalui atribusi konversi Google Ads dengan berbagai macam opsi sesuai kebutuhan. Untuk sistem tracking, Google Ads menyediakan platform Google Tag Manager yang membuat sistem tracking akan jauh lebih baik untuk digunakan.

Facebook Ads sendiri memiliki sistem atribusi berupa iklan terakhir yang mendapatkan atribusi konveksi. Sistem ini disebut last click. Selain itu, sistem tracking Facebook masih sulit karena masih menggunakan pixel. Walaupun begitu, Pixel sudah dilengkapi tampilan menarik sehingga mudah digunakan.

2. Berbagai Jaringan untuk Penayangan Iklan

Jaringan yang ada dalam Google Ads cukup luas. Hal ini dikarenakan layanannya sendiri sudah terkenal dan digunakan banyak orang seperti Gmail, Youtube, Maps, dan sebagainya. Walaupun begitu, sebaiknya target iklan disusun agar tepat sasarannya.

Facebook Ads memiliki ekosistem untuk jaringan penayangan iklannya. Kebanyakan iklan dipasang pada aplikasi Instagram dan Facebook yang sudah terkenal dan digunakan banyak orang dengan berbagai format sehingga bisa dikontrol secara simpel.

3. Sistem laporan

Sistem laporan Google Ads dan Facebook Ads sudah sama-sama baik. Perbedaannya hanya pada sistem fleksibilitas dari Google Ads yang lebih tinggi dari Facebook Ads sehingga tidak perlu memasang UTM. Sedangkan untuk Facebook Ads masih perlu menggunakan UTM agar laporan performa iklannya jauh lebih akurat,

4. Penayangan Iklan

Sistem penayangan klan di Google Ads dilakukan ketika pengguna menggunakan search engine untuk kata kunci tersendiri. Sistem ini disebut intent-based sehingga memiliki target yang jelas sesuai tujuan iklan.

Untuk penayangan iklannya, Facebook Ads menampilkan iklan ke seluruh user dengan keinginan yang sama sesuai dengan target dari iklan. Sistem ini disebut interest-based. Jadi, jangkauan iklannya sangat luas.

5. Opsi Target dari Iklan

Google Ads memiliki berbagai pilihan target iklan yang dapat disesuaikan dengan tujuan pemasangan iklan. Jadi, target iklan akan jauh lebih akurat. Sedangkan Facebook Ads juga memiliki sistem yang nyaris sama. Untuk opsi target iklan masih terbatas karena tidak bisa disambungkan dengan sistem analisisnya.

Itulah berbagai perbedaan dari Google Ads dan Facebook Ads yang memiliki keunikan tersendiri. Riset dan penentuan target sangat penting sebelum mulai menggunakan dua layanan platform iklan ini.