Kamu pasti bertanya-tanya ketika menggunakan google analytics terdapat perbedaan pada dashboard catatan data Facebook Ads. Bagi Kamu yang berkecimpung di dunia digital marketing pasti sudah awam dengan masalah tersebut namun sulit menemukan penyebabnya. Tanpa menunggu lebih lama berikut ini adalah penyebab perbedaan data Facebook ads dan google analytics.
Penyebab Perbedaan Data Facebook Ads dan Google Analytics yang Wajib Diketahui
- Perbedaan perhitungan session dan click
Penyebab perbedaan yang pertama yakni dari perhitungan session dan click dari keduanya. Perlu dipahami bahwa perhitungan antara session dan click tidaklah sama yang mana perbedaan tersebut wajar apabila sulit dibandingkan satu sama lain.
Sebagai contoh, jika seorang pengguna mengklik iklan lalu meninggalkan web atau halaman tersebut. Kemudian kurang dari 30 menit ia kembali membuka dan tidak mengklik iklan lagi maka Facebook ads akan menghitung sebagai 1 kali klik dan google analytics 2 kali session. Sedangkan 2 kali klik dalam 30 menit maka di Facebook ads akan dihitung 2 kali klik dan google 1 kali session.
- Attribution windows yang berbeda
Kemudian perbandingan waktu dari attribution windows. Pada Facebook ads terdapat beberapa pilihan untuk menggunakan iklan hingga 28 hari. Sedangkan pada google analytics umumnya 30 hari namun Kamu bisa menggunakan hingga batas maksimalnya sampai 90 hari.
- Penggunaan cookies dan people
Facebook melacak data berdasarkan people yang berkunjung. Misalnya, Kamu mengunjungi website dengan satu akun yang terhubung dengan Facebook menggunakan ponsel, lalu membuka halaman yang sama di PC. Maka Kamu tetap dikenali sebagai satu orang yang sama.
Sedangkan google analytics melacak pengunjung berdasarkan cookies. Cookies sendiri merupakan sebuah fitur yang menandakan bahwa seseorang mengunjungi website tersebut. Berbeda dengan people, Kamu akan dikenali sebagai orang lain jika menggunakan website ketika beralih dari ponsel, laptop atau PC.
- Tenggat waktu konversi
Berikutnya yakni perbedaan perhitungan dari tenggat waktu konversi. Sebagai contoh, Kamu membuka platform belanja pada hari selasa namun diurungkan untuk membeli dan menutup kembali platform tersebut tanpa keluar terlebih dahulu. Lalu pada hari Kamis membuka halaman web tersebut dan membelinya.
Dari kegiatan tersebut ada dua perbedaan perhitungan diantara keduanya. Pada Facebook ads konversi dihitung pada hari selasa dimana interaksi dengan iklan pada awal kali yang dihitung. Sedangkan Google analytics menghitungnya dimana terjadi kesepakatan atau konversi di hari Kamis.
- Perbedaan Attribution model
Dalam setelan umum, Facebook Ads menggunakan attribution model last touch, dimana konversi dihitung dari klik iklan dan banyaknya iklan yang dilihat oleh pengguna tanpa mengkliknya. Sedangkan, attribution model pada google analytics yaitu last click. Konversi dapat diidentifikasi dari klik berdasarkan link URL.
- Perhitungan konversi
Perbedaan yang cukup signifikan yakni dari perhitungan konversi dari setiap klik yang dilakukan oleh pengguna. Contohnya, seorang pengguna menonton iklan lalu mengkliknya hingga masuk ke webs e-commerce dan melakukan pembelian sebanyak dua kali.
Maka Facebook ads akan menghitung konversi sebanyak dua kali berdasarkan penggunanya. Sedangkan google analytics hanya menghitung konversi tersebut hanya satu kali saja.
Demikian informasi tentang penyebab perbedaan data Facebook ads dan Google analytics yang sering terjadi. Untuk mengoptimalkan penjualan akan lebih baik jika mengetahui perbedaan -perbedaan kedua platform iklan di atas. Semoga tulisan tersebut dapat membantu Kamu meningkatkan penjualan dengan pengaturan serta sistem pelacakan yang benar.
Leave a Reply