Banyak hasil research yang mengungkapkan bahwa SEO menjadi penyumbang terbesar dalam hal trafik dan revenue. Namun sayangnya masih banyak pelaku bisnis digital yang masih mengesampingkan peranan SEO di dalam bisnis mereka. Alasannya mungkin banyak orang yang menganggap bahwa SEO itu susah dan tidak bersifat long term karena pengaruh algoritma Google yang terus berubah.
Berangkat dari pernyataan tersebut, dalam tulisan kali ini baban ingin men-share “apakah benar bahwa algoritma search engine selalu berubah? “ Jawabannya adalah “Ya”, Algoritma Search Engine terutama dalam hal ini Google memang sangatlah dinamis. Bahkan perubahan itu sendiri tidak dapat diprediksi oleh banyak webmaster.
Namun yang perlu dicatat adalah, tidak semua algoritma Google selalu berubah. Google hanya akan mengubah algoritmanya bila dirasa ada celah yang dapat mengganggu para penggunanya. Sementara algoritma yang dirasa sudah bagus tetap akan dipertahankan. Tujuannya adalah untuk membuat user experience yang sempurna seperti hasil pencarian yang tepat sesuai query yang diinginkan oleh pengguna.
Berikut ini beberapa algoritma Googgle yang tidak atau belum berubah dari saya mengenal SEO untuk pertama kali hingga saat ini:
- Semakin banyak isi konten suatu website maka semakin baik dalam hal SEO. Hal karena semakin banyaknya artikel dalam suatu website maka keyword yang berada di dalamnya akan semakin beragam dan menyebabkan kemungkinan website tersebut masuk dalam SERP (Search Engine Results Page) akan semakin besar.
- Mesin pencari tidak akan menampilkan artikel Anda bila didalmnya tidak terdapat keyword ataupun sinonimnya.
- Pemilihan keyword yang salah bisa mempengaruhi omzet Anda, misalnya Anda tidak memahami buying intention keyword seperti jual, beli, harga, murah.
- Semakin banyak artikel berkualitas yang dapat menjadi “pain” atau memecahkan masalah dari si pembaca, maka makin besar juga halaman tersebut mendapatkan engagement yang penting untuk SEO seperti backlink misalnya.
- Semakin banyak suatu website mendapatkan backlink berkualitas dari website lain maka akan semakin bagus untuk membantu SERP.
- Ingat SEO tidak berdiri sendiri, ada banyak faktor yang mempengaruhinya. Jangan habiskan waktu hanya untuk membangun link building. Untuk membuat website Anda seuper power dalam SEO Anda juga dituntut untuk melakukan brand building, edukasi market, offline presence di social media dan build awareness. Semakin banyak yang tahu tentang website Anda, semakin brand Anda terbangun, maka click through rate (CTR) di Google akan semakin baik. Selain itu direct search juga akan meningkat. Hal-hal seperti itulah yang akan membantu SERP Anda di Google.
- Perhatiikan loading speed dari website Anda karena hal ini akan berpengaruh pada experience users, time on sites tidak akan lama, bounche rate akan meningkat yang nantinya dapat mempengaruhi SERP website tersebut.
List diatas tentunya dapat lebih panjang dan tentu saja debat-able. Karena banyak webmaster expert yang mengatakan bahwa “tidak ada satupun webmaster yang mengetahui Algoritma Google yang sesungguhnya”. Hal ini tentunya juga untuk menjaga keberlangsungan dari bisnis Google itu sendiri dimana sekitar lebih dari 80% revenue-nya didapat dari belanja iklan di mesin pencari tersebut. Bila Google secara gamblang mengungkapkan Algorima yang dibuatnya, pastinya semua pebisnis digital akan mulai meninggalkan SEM atau Paid Search dan memilih SEO untuk akuisisi user.
Dan untuk mengakali atau mengetahui dari Algoritma Google terbaru dan bagaimana cara memecahkannya biasanya para webmaster akan melakukan beberapa best practice dan A/B testing untuk kemudian diterapkan untuk meningkatkan SERP.
Leave a Reply